IBU (cerita di hari ibu)

Persembahan untuk ibuku............
yang telah memberikan segala kasih sayang kepada kedua anak kembarnya ...selama ini.... kami menyanyangi mu buk....

Aku tinggal di sebuah gubuk dekat kali dengan air berwana cokelat, aku suka bermain dekat kali ini saat temanku mencucikan baju orang-orang disekitar sini. Temanku ini baik sekali ia mandikan aku 3 kali walau terkadang aku nggak suka, nyuapin aku saat aku lapar, memberikan dadanya saat aku haus, dan mengajarkan aku kata-kata baru. Hari ini ia mengajarkan kata “mama”. Katanya Aku harus memanggilnya mama. Saat malam aku ingin tidur dia memeluku dan memegang jariku bergantian sambil berucap satu, dua, hehe itu saja yang ku ingat. Setiap bangun dia sudah dikali untuk mencuci. Sebelum ayam berkokok dia sudah ada dikali. Temanku memang pemberani. Tapi aku tahu apa yang ia takutkan. Temanku takut jika aku menjerit dan menangis. Menangis itu mudah tinggal jerit terus ada air dimataku.

***

Saat dipasar ada orang kecil sekali , rambutnya lurus, kulitnya putih pakaiannya bagus. Aku ingin memiliki teman elok seperti dia biar ku pamerkan pada Ucup tetanggaku yang suka pamer. Kata temanku orang yang elok itu namanya Barbie. Aku mengambilnya tapi temanku tak mengijinkannya. Ah... mudah aku tinggal nangis, nanti pasti diberikan. Tapi temanku tak juga mengijikan aku mengambil. katanya hanya ada uang untuk beli obat. Obat kan pahit aku nggak suka obat . tapi kenapa ya temanku suka minum obat setiap hari. Aku menangis lebih keras lagi . Dan Akhirnya aku bawa pulang barbieku.

***

Malam ini aku akan memeluk barbieku seperti temanku yang memelukku. Pelukan temanku kali ini sangat hangat sekali dan membuatku terbangun. ada ayam berkokok tapi Temanku masih tidur. ah... aku mau ke kali ku pamerkan barbieku ke Ucup pasti dia kecewa.

***

Aku benci Ucup katanya barbieku jelek dan dia memamerkan mobil kecil yang bisa bernyanyi. Aku ingin pulang aku mau temanku mengambilkan mobil kecil seperti punya Ucup untuk ku di pasar.

***

Asik ....ada banyak orang digubukku. Mereka memegangi temanku tapi mereka menangis aku ikut nangis jika ada orang nagis. aku ingin bangukan temanku. dia senang jika banyak orang yang ngunjungi gubuk kami, aku juga ingin mengadu . tapi temanku tidak bangun. aku memangilnya “mama” berkali-kali , dia senang jika aku memanggilnya mama...tapi dia tidak bangun, badannya sekarang dingin sekali....aku bingung....kata orang temanku meninggal karena tidak minum obat. Mereka membawanya di tanah gersang dan menanam temanku di sana. Siapa saja... aku tidak mau barbie lagi dia hanya diam tidak seperti temanku yang selalu membatuku. ambillah barbieku tapi kembalikan temanku...kembalikan .....aku tidak ingin barbie...leherku sakit sekali aku terlalu banyak menjerit aku biasanya temanku memberikan dadanya saat leherku sakit dan haus.......

v
v
v
v

Tahukah anda?
Jika seorang ibu bisa mengorbakan hidup demi anaknya

Tahukah anda ?
Sebagian orang lebih mencintai pasangan yang baru dikenal dari pada ibunya yang telah memberi cinta begitu besar bertahun-tahun.

Dan sebaiknya adalah.............
bagi kalian yang jauh dari ibu sebaiknya jangan pernah menghancurkan cinta ibu yang sudah lama dan begitu besar itu hanya karena cinta kita pada pasangan yang baru kita kenal.

***